Translate

Sabtu, 01 Desember 2012

si merah dari papua


Buah merah atau Pandanus conoideus adalah maskot provinsi Buah yang termasuk dalam famili pandan (Pandanaceae) dan menjadi maskot (flora identitas) provinsi Papua ini oleh masyarakat setempat sering dijadikan penunjang makanan pokok sehari-hari. Dan oleh sebagian lagi dipercaya sebagai obat herbal untuk berbagai penyakit. Di Papua sendiri buah merah dikenal sebagai kuansu, sedangkan di Maluku dikenal sebagai Pandan seran (Maluku) atau saun (Seram) dan sihu (Halmahera). Dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Red Fruit. Buah merah mempunyai nama latin Pandanus conoideus Lam. yang bersinonim dengan Pandanus butyrophorus Kurz, P. cominsii Hemsl., P. magnificus Martelli, P. minusculus B.C.Stone, P. plicatus H.St.John, dan P. subumbellatus Becc. ex Solms. Diskripsi Buah Merah. Buah merah (Pandanus conoideus) merupakan anggota famili Pandanaceae (pandan-pandanan) dengan tinggi hingga mencapai 15 meter. Hidup merumpun hingga belasan batang. Batang pohon buah merah berwarna coklat dengan bercak putih, berbentuk bulat dan mempunyai hingga lima cabang. Pada batangnya juga terdapat akar udara yang menggantung sampai ketinggian 1 m dari pangkal batang. Buah merah yang telah tua Daun pohon buah merah berwarna hijau tua, berbentuk pita sepanjangnya antara 90-an cm hingga 320 cm yang pinggirnya berduri-duri kecil. Bunga berwarna kemerahan. Buahnya berwarna merah coklat saat muda dan merah bata, merah kecoklatan, atau ada pula yang kuning ketika tua, bentuknya panjang lonjong, dengan panjang 50-120 cm dan berdiameter 10-25 cm. Buah merah (Pandanus conoideus) yang merupakan flora maskot Papua tersebar di pulau Papua (Indonesia dan Papua Nugini) serta di Maluku. Tanaman ini dapat tumbuh pada dataran rendah hingga ketinggian 2.500 m. Manfaat Buah Merah. Buah merah digunakan oleh masyarakat Papua diperas dan dimanfaatkan sebagai makanan campuran untuk sagu, talas, dan ubi kayu. Sisa perasan (ampas) digunakan sebagai makanan ternak. Buah merah (Pandanus conoideus) juga dapat diolah menjadi minyak sari buah merah. Minyak ini selain digunakan untuk memasak makanan juga dipercaya mampu menjadi penyembuh berbagai penyakit. Buah merah selain mengandung karbohidrat pun mengandung Lipid, Asam palmitat, Asam linoleat, Asam oleat, beta karoten, beta cryptoxanthin, vitamin E, omega 3, omega 9, dan sodium. Kandungan yang terdapat pada buah merah ini dipercaya mampu menjadi antikanker untuk mengobati berbagai kanker. Juga dapat menyembuhkan tumor, darah tinggi, asam urat, stroke, gangguan pada mata, herpes, kencing manis, ostereoporosis, wasir dan lupus. Karena populasinya masih banyak di alam bebas, tanaman buah merah ini bukan termasuk tumbuhan langka maupun tumbuhan yang dilindungi di Indonesia. Namun tidak menutup kemungkinan dikemudian hari tanaman yang menjadi maskot Papua ini menjadi tumbuhan yang langka. Ini seiring dengan makin meluasnya deforestasi dan eksploitasi buah merah untuk diperjualbelikan sebagai obat herbal. Tetap diperlukan kebijakan dari pemerintah agar Buah Merah Si Maskot Papua yang ampuh ini kalaupun bernilai ekonomis yang tinggi tetap dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Pandanales; Famili: Pandanaceae; Genus: Pandanus; Spesies: Pandanus conoideus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar